Monday, December 04, 2006

PELURU NYASAR POLISI
TEMBUS KEPALA SEORANG BOCAH SD

BOGOR: Dadan Teja Sukmana, bocah SD berusia 7 tahun, warga Kampung Mukawarna RT 10/02, Desa Sirnasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. menjadi korban peluru nyasar, Minggu (3/12/2006). Dadan tewas setelah kepalanya tertembus peluru polisi yang sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kampung tersebut, sekitar pukul 06:30 wib.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban sempat mendapat perawatan intensif selama dua jam di RSUD Cianjur. Anak dari pasangan Manih, 20, dan Maman, 25. yang saat ini duduk di kelas 1 SD di kampung tersebut meregang nyawa sekitar pukul 10:15 di UGD rumah sakit tersebut. Menurut kesaksian warga yang sempat melihat peristiwa, saat itu ada sekelompok orang yang diduga kuat petugas polisi berpakaian preman, turun dari mobil kijang putih bernomor polisi Bogor, kemudian terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Warga pun melihat orang-orang tersebut menangkap seorang pria yang tertembak dan membawanya ke mobil dan langsung pergi.
Tidak lama setelah kejadian penangkapan, suasana di Kampung Mukawarana yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dari penembakan penjahat itu langsung heboh. Tidak jauh dari lokasi, seorang bocah ditemukan tergeletak tak berdaya oleh teman mainnya. Dan dia ternyata Dadan. Dadan ditemukan terkapar di pematang sawah dengan kondisi kepala berlubang tertembus peluru. Diduga, peluru tersebut berasal dari salah satu senjata milik anggota Polisi yang nyasar.
Korban langsung dievakuasi dengan menggunakan kendaraan ambulans milik puskesmas setempat ke Rumah Sakit Cianjur. Saat itu, kondisi Dadan sudah kritis. Untuk mendapatkan perawatan khusus, keluarga korban berencana akan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sesuai rujukan rumah sakit yang merawat sebelumnya. Namun, belum sempat dibawa ke RSHS, korban sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Teti salah seorang keluarga korban mengungkapkan harapannya agar pihak kepolisian mau bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa keluarganya.(Anwr)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home