Monday, February 05, 2007

Ratusan Rumah di Bogor Rusak Diterjang Tanah Longsor


Cibinong (JBN) - Proses evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang merusak ratusan rumah di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), masih dilakukan hingga Senin petang, karena sulitnya medan di lokasi bencana, yakni di lereng Gunung Pancar. Evakuasi korban masih terus dilakukan hingga Senin petang, karena medan yang sulit dijangkau," kata anggota Polsek Babakan Madang, Aiptu Teguh Irianto kepada ANTARA News, Senin malam. Apalagi jalan menuju ke lokasi bencana kondisinya rusak parah dan licin, sehinga ada bagian yang harus dibuat ruas jalan baru.
Bencana alam tanah longsor di Desa Karang Tengah, terjadi pada Minggu (4/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB itu telah merusakkan sekitar 416 rumah. Sekitar 200 rumah rusak berat dan sekitar 216 rumah lainnya, rusak sedang dan ringan.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/2) petang, bencana tanah longsor juga terjadi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang. Menurut warga setempat, rumah yang rusak di desa itu sebanyak 302 rumah. Namun Teguh Irianto menyatakan, jumlah pastinya belum diketahui karena ia baru tugas piket pada Senin ini. Warga dari dua desa tersebut diungsikan petugas keamanan dari jajaran TNI, Polri, dan tim SAR ke lokasi yang dinilai aman, yakni di sebuah sekolah dasar (SD) dan sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang jaraknya sekitar lima kilometer dari lokasi bencana dan hanya sekitar 500 meter dari Kantor Desa Karang Tengah. Ada sekitar 8.000 jiwa yang telah diungsikan di dua lokasi tersebut. "Pada Senin ini, ada sebanyak 2.039 jiwa yang diungsikan," kata Teguh. Sedangkan, di kantor Desa Karang Tengah saat ini dijadikan Posko relawan, yakni dari jajaran TNI, Polri, dan tim SAR yang meliputi RAPI, FKPPI, FKPM, dan petugas kesehatan.

Bantuan kebutuhan saat ini untuk para korban, seperti beras, mie instan, makanan kaleng, sudah mulai berdatangan dari para donator," katanya. Menurut Esih, warga Kampung Wangun 2 dan Ery, warga Kampung Cimandala, bencana longsor yang terjadi di Desa Karang Tengah, dimulai dari suara ledakan yang terjadi di lereng Gunung Pancar di Kampung Cimandala dan Kampung Wangun 2, pada Minggu (4/2) petang menjelang Maghrib. Dari arah suara ledakan tersebut, warga ada yang melihat seperti percikan api, dan setelah itu terjadi getaran. Karena panik, katanya, warga mulai mengemas barang yang bisa dibawa dan keluar dari rumah. Kemudian, pada malamnya terjadi longsor. Bencana tanah longsor ini meskipun merusakkan ratusan rumah, tapi tidak ada korban jiwa.(antara/anwr)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home